Kamis, 20 September 2012

Kandang Sapi Komunal yang Ditunggu-tunggu Warga Masyarakat

Dalam Pengembangan di kawasan prioritas PLPBK Desa Suwawal Timur, sudah jelas bahwa Pengembangan Kawasan Pertanian terpadu berbasis teknologi itu merupakan konsep pengembangannya. Yaitu kawasan pertanian terpadu, yang akan dialokasikan untuk pengembangan pertanian dan peternakan serta fasilitas pendukungnya, ujar “Rasmono” Ketua KSM Karya Bakti.

Pengembangan pertanian dan peternakan maksudnya adalah sisa-sisa hasil pertanian dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan atau pakan ternak dan sisa-sisa peternakan (kotoran ternak) dimanfaatkan untuk pupuk di sektor pertanian. Berbasis teknologi berarti dalam pemanfaatannya menggunakan teknologi seperti dalam pengolahan jerami sisa pertanian untuk pakan ternak diolah dengan cara fermentasi dan penambahan konsentrat yang berguna bagi pertumbuhan hewan ternak khususnya sapi. Untuk sisa peternakan (kotoran ternak) diolah menjadi biogas dan pupuk organik padat yang siap dikemas. Dalam kegiatan utama kawasan prioritas ada 8 (delapan) kegiatan, diantaranya adalah pemeliharaan hewan ternak. Dan dalam pelaksanaan pemeliharaan hewan ternak itu, dibangunlah Kandang Sapi Komunal, ujar “Rasmono”.

Tidak mudah melaksanakan pembangunan kandang sapi komunal ini. Ada 4 (empat) kandang komunal yang akan dibangun, yaitu A,B,C dan D.  Kesulitan yang pertama yaitu mengenai kondisi lahan ato lokasi yang akan dibangun, yaitu tanahnya yang mempunyai beda tinggi yang besar. Lokasi pembangunan kandang sapi komunal lebih rendah -3 m dari  lokasi 0 jalan raya. Sehingga dalam pembangunannya dilakukan sedikit perataan/cut didaerah tertentu. Kesulitan kondisi tanah bukan hanya dianggap oleh kita sebagai hambatan, tapi dimaknai sebagai seni dalam pembangunan,”ujar Rasmono”.

Memang Berat sekali jadi KSM, sudah bekerja semaksimal mungkin, tapi tetap saja “dipaido”. Ujar Rasmono. Perlu diketahui bahwa sebagai panitia pembangunan Pembangunan Kandang Sapi Komunal, kami akan selalu berusaha melaksanakan membangunan dan memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat yang nantinya akan menikmati hasilnya terutama warga miskin. Dan kami juga sebagai manusia tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Banyak sekali cobaan dan hambatan dalam pembangunan kandang komunal ini, dari bahan baku yang dari toko yang kadang baik, kadang jelek. Dan keterlambatan bahan baku yang mengakibatkan membengkaknya biaya tenaga dan keterlambatan pelaksanaan. Ditambah lagi musih hujan yang membuat pelaksanaan pembangunan terganggu. Dan lain sebagainya.  

Itulah suka duka di KSM Karya Bakti Desa Suwawal Timur. Alhamdulillah sekarang pembangunan hampir terselesaikan. Bahkan ada tambahan swadaya, sehingga ada penambahan pekerjaan yang belum ada di DED gambar perencanaan yaitu pembangunan jalan paving. Alhamdulillah. Ujar” Rasmono”.
(Bowo Sulistyono, ST: Faskel UP  TIM 1 Jepara)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar maupun masukan untuk artikel ini

 

PLPBK Kabupaten Jepara Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template